LPM Kinday

Kabar Kampus Universitas Lambung Mangkurat

Poster Kampanye Pasangan Taufik-Jamal masih di FK Hingga H-1 Pemiluma

Selain kesalahan pengatasnamaan Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kehutanan pada postingan akun Instagram tujuantajam.ulm oleh pasangan calon ketua dan wakil ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) ULM nomor urut 1, Taufik dan Jamal, Ketua DPM FK menemukan poster kampanye paslon ini di Gedung Psikologi dan Gedung Sekretariat BEM FK pasca masa kampanye hingga H-1 Pemilu Mahasiswa berlangsung.

Kesalahan pengatasnamaan FK segera disampaikan pihak DPM FK kepada paslon BEM nomor urut 1, yang kepada DPM FK mengonfirmasi bahwa ada miskoordinasi antara ketua dan tim media sehingga terjadi kesalahan pengatasnamaan yang tidak disengaja dalam postingan foto di akun Instagram mereka.

“Saya rasa miskoordinasi untuk organisasi sekelas BEM universitas adalah kesalahan fatal yang buruk. Orang-orang di lingkungan fakultas mungkin terfokus memikirkan fakultas masing-masing dibanding BEM KM yang justru di ranah universitas. Kita membutuhkan pemimpin yang sebenarnya, yang bisa menggerakan seluruh fakultas bukan yang terkesan membohongi publik. Memang banyak yang disesalkan atas paslon nomor 1. Kita sudah terlalu lama tidak menemukan pemimpin yang tepat untuk ULM,” ungkap Ketua DPM FK, Sam A Hidayat, Minggu (23/12/2018).

Sedangkan poster kampanye paslon BEM nomor urut 1 yang ditemukan masih menempel di Gedung Psikologi FK dan Gedung Sekretariat BEM FK berakhir dengan dilepaskan oleh pihak FK sendiri.

“Kami mencoba memaklumi, mungkin kelupaan untuk melepasnya. Yang membuat saya tidak habis pikir, sampai H-1 pemilihan ternyata masih ada poster paslon nomor 1 di Gedung Sekretariat BEM FK, dan di situ tempat yang banyak dilalui mahasiswa. Saya pikir ini salah satu bentuk kecurangan,” ungkapnya.

DPM FK menyikapi permasalahan ini dengan memberikan peringatan kepada paslon BEM nomor urut 1 untuk serius dalam berorganisasi, terutama dengan ULM daerah Banjarbaru. Pihak DPM FK berharap paslon BEM nomor urut 1 bisa dengan dewasa, bijak, dan tidak melebih-lebihkan sahutan dari pihak FK mengingat hal tersebut tidak bisa dianggap remeh karena dianggap sudah menghina sebuah lembaga. Meski begitu, baik DPM maupun BEM FK memutuskan fokus pada pembentukan karakter mahasiswa FK agar lebih progresif dan mampu bersaing dalam tingkatan organisasi.

“Jangan pernah berpikir BEM ULM hanya untuk Banjarmasin. Orang-orang Kehutanan sampai memperjuangkan ini habis-habisan karena mereka benar-benar ingin pemimpin yang bisa mengayomi ULM, baik Banjarmasin maupun Banjarbaru,” ujar Sam.

 

Penulis: M. Fajri Noor

Foto: FK