Setiap kaki hendak melangkah
Ia selalu hadir
Walau tak pernah kuundang
Ia yang tak terlihat
Tapi menyebar di mana-mana
Kuingin rasanya menutup telinga
Namun, tak pernah mempan
Karena ia terlalu tipis seperti udara
Ia juga setajam pedang
Ia menusuk hatiku membabi buta
Merusak pandanganku dari luar
Demikianlah tentangmu
Sungguh! Aku tak paham cara tuk musnahkanmu
Karya Najmi Auliya