Persmakinday – Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (DPM ULM) telah melaksanakan pelantikan kepengurusan untuk periode 2021. Diselenggarakan pada Jumat (19/03/21) lalu dengan tema “Regenerasi Kepemimpinan dalam Mewujudkan Kader yang Berkualitas” yang digelar di AULA Student Activity Center 1.
Kegiatan kali ini dilaksanakan secara semi-online yaitu dibatasinya peserta yang berhadir ke lokasi fisik dan sebagian peserta lainnya berhadir melalui aplikasi Zoom. Berikut merupakan wawancara dengan ketua umum terpilih DPM 2021 yaitu Naufal Muhammad Azca terkait harapan dan program kerja yang ingin dicapai DPM tahun ini.
Apa yang ingin ditingkatkan oleh DPM di tahun ini?
Naufal selaku ketua DPM ULM terpilih 2021 menjelaskan bahwa DPM ingin menyelesaikan Program Legislasi Mahasiswa (Prolegma) seperti pembuatan peraturan DPM. Pola hubungan dengan ormawa maupun dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan mengajukan pedoman umum organisasi mahasiswa yang akan diajukan kepada Rektorat yang bertujuan sebagai dasar untuk ormawa untuk berorganisasi.
Naufal menegaskan bahwa pedoman umum organisasi ini sebenarnya sudah ada di tahun 2015 namun pedoman yang berisi peraturan dan pedoman ormawa dalam berorganisasi tersebut dinilai usang sebab sudah berjalan enam tahun dan harus diperbaharui.
Naufal juga mengatakan bahwa DPM sudah membicarakan perihal pembaharuan pedoman umum tersebut kepada Bu Sura dan progres pedoman umum organisasi ini perkembangannya sudah berjalan 40%. Oleh karena itu Naufal berharap prolegma akan selesai dalam tahun 2021 ini.
Selain itu, pengoptimalisasian fungsi pengawasan seperti pengawasan budgeting, pengawasan kegiatan BEM ULM, dan melacak janji-janji kampanye ketua BEM yang akan dioptimalisasi secara digital mengingat pandemi covid-19 yang membutuhkan inovasi-inovasi baru dalam perubahan.
Lebih lanjut Naufal menjelaskan untuk aspirasi akan dilakukan dalam dua tahap yang pertama kotak aspirasi secara “menunggu bola”. Aspirasi bisa ditujukan dengan cara datang kesekretariatan DPM, mengirim E-mail, ataupun Direct Message instagram dan resap aspirasi mahasiswa yang ditujukan kepada mahasiswa secara umum.
“Karena kami DPM, Dewan Perwakilan Mahasiswa jadi kami melingkupi semua aspek mahasiswa mungkin itu merupakan perbaikan-perbaikan dari tahun ini dan inovasi-inovasi di DPM untuk tahun 2021” sambung Naufal.
Dalam masa yang sulit berkomunikasi sekarang ini apakah ada teknik-teknik atau media-media tertentu yang dilakukan DPM untuk menghubungi pihak-pihak yang bersangkutan dalam menyelesaikan program kerja DPM di atas?
Naufal menjelaskan untuk pembuatan PUOM akan membuka rapat dengan mengundang ormawa dan DPM fakultas untuk menyerap aspirasi mereka lalu disatukan pemikiran-pemikiran dari mereka lalu disatukan secara bersama. Karena Covid-19 yang membuat terbatasnya waktu penggunaan tempat di ULM Banjarmasin dan Banjarbaru hanya selama satu jam, sangat tidak mungkin untuk membuat PUOM selama waktu yang singkat. Oleh karena itu kemungkinan penyelenggaraan rapat akan dilaksanakan secara online namun jika bisa dilaksanakan secara offline maka akan dilakukan dengan offline demi terjalinnya tali silaturahmi.
“Saya sebagai ketua umum DPM ULM ingin menumbuhkan rasa kekeluargaan lagi baik antar personal maupun antar organisasi tidak hanya berhubungan ketika hanya ada sebuah program kerja” jelas Naufal.
Apakah ada harapan dari kepengurusan DPM di tahun 2021 ini?
“Sebenarnya saya punya satu harapan, kita menjadi teman yang baik, sahabat yang baik, keluarga yang baik. Bagi saya organisasi bukan hanya tempat untuk bekerja melainkan tempat untuk berteman, tempat untuk mengembangkan diri, dan tempat untuk memiliki sahabat yang banyak” tutur Naufal.
Oleh: Mahdayati