Persmakinday – Universitas Lambung Mangkurat channel, Mahasiswa Kepo mengeluarkan talkshow keduanya pada minggu 11 April 2021. Setelah pada episode pertamanya talkshow ini membahas tentang dosen gondrong, kali ini tema yang diangkat juga tak kalah menarik. Judul atau tema yang diangkat kali ini adalah ‘Dosen Gaul’ yang tentunya menarik untuk dibahas dan diulik lebih kritis lagi.
Talkshow kali ini dipandu oleh Diana, mahasiswa ilmu komunikasi sebagai moderator, menghadirkan dua narasumber yaitu Pak Reza, dosen Pendidikan Kewarganegaraan ULM, dan Ester dari perwakilan mahasiswa ULM.
Gimana Sih Dosen Gaul Itu ?
Dosen gaul menurut Pak Reza di sini dalam tanda kutip adalah dosen yang pemikirannya terbuka dengan mahasiswa, tidak menjujung ego sebagai dosen dalam bergaul bersama mahasiswa, mudah menerima masukan mahasiswa, rapi, sebagai contoh baik bagi mahasiswa dan tentunya sesuai dengan zaman di mana dosen tersebut mengajar.
Bukan dosen yang menggunakan motor klasik, gaya rambut yang nyentrik, dan pakaian yang terkesan anak muda banget tetapi saat mengajar malah seperti diktaktor.
Dalam perkuliahan memang tak bakal lepas yang namanya interaksi antara mahasiswa dan dosen, terlebih bagi dosen yang menerapkan metode ceramah dalam perkuliahannya.
Dosen yang gaul harus mampu membawakan vibes pembelajaran yang kekinian dan sesuai dengan mahasiswa. Ini bertujuan agar mahasiswanya sendiri juga lebih mudah memahami materi tanpa ada rasa canggung dan takut.
Sekarang ini masih banyak dosen terutama yang berumur, masih menerapkan sistem pembelajaran behavior dalam perkuliahan. Misalnya dosen adalah satu-satunya sumber belajar. Dosen dihormati dan mahasiswa harus tunduk dalam segala hal.
Modelan dosen seperti itu seperti memberi batasan besar atau dinding yang menjulang kepada mahasiswa. Hal ini menyebakan mahasiswa tidak bisa memahami perkuliahan dengan baik dan takut untuk bertanya.
Oleh sebab itu, dosen itu wajib gaul.
Menurut Pak Reza, dosen yang gaul itu harus tau kesukaan mahasiswa dan mengikuti hal-hal yang sedang trending di kalangan mahasiswa. Dengan begitu dosen mampu membawakan perkuliahan dengan memasukkan unsur-unsur yang disukai mahasiswa.
Dosen juga harus menganggap dirinya sebagai pembimbing dan bukan sebagai yang paling tau. Dan tentu saja yang terpenting adalah dosen gaul adalah dosen yang bisa memposisikan dirinya di antara mahasiswa.
Oleh : Zahid