
Persmakinday– Melalui platform Instgram KPU-M ULM diketahui bahwa pada Hari Senin, tepatnya tanggal 1 November 2021 di Aula 1 Gedung Rektorat Banjarmasin akan diadakan pencabutan nomor urut pasangan calon Ketua dan Wakil Ketua BEM Universitas Lambung Mangkurat tahun 2022. Acara yang seharusnya dilaksanakan sesuai jadwal, dimulai dengan registrasi pada Pukul 08:30 WITA dan berakhir Pukul 11:40 WITA ternyata gagal terlaksana. Setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata ada beberapa perkara yang menyebabkan gagalnya kegiatan pencabutan nomer urut bakal PASLON ini.
Penyebab Kejadian
Penyebab utama yang menjadi pemicu gagalnya kegiatan ini adalah ketidak hadiran dari salah satu pasangan calon yaitu, Muhammad Ardi Faddakiria dan Rudy Adiguna. Menurut kesaksian peserta dan panitia, salah satu paslon ini tidak berhadir tepat waktu sehingga membuat peserta dan panitia menunggu hampir tiga jam. Info yang dikonfirmasi KPU-M kepada BAWASLU mengatakan bahwa ada komunikasi yang tidak lancar, yaitu antara panitia KPU-M dan salah satu paslon sehingga menyebabkan keterlambatan. Sekitar Pukul 11:40 WITA PASLON Muhammad Ardi Faddakiri dan Rudy Adiguna tiba di lokasi acara, walaupun sempat berbicang dengan pihak KPU-M dan BAWASLU, ternyata mereka enggan memasuki ruangan.
Kejadian ini membuat para peserta dari Ormawa dan PASLON yang sudah berhadir merasa tidak dihargai karena sudah berlama-lama menunggu namun tetap tidak ada kepastian baik dari panitia KPU-M maupun pihak PASLON yang tidak berhadir. Pada akhirnya paslon dan Ormawa yang berhadir mulai meinggalkan lokasi kegiatan, tepatnya pada Pukul 11:45 WITA. Karena hal ini kegiatan pencabutan nomer urut pasangan calon ketua dan wakil ketua terpaksa dibatalkan dan menunggu rapat lanjutan dari KPU-M.
Di Samping Itu
Di balik beberapa masalah teknis di atas sebenarnya pihak KPU-M sendiri sudah banyak mengalami masalah baik internal maupun dengan Bawaslu dan pasangan calon. Dari pihak KPU-M sendiri enggan buka suara terkait masalah ini. Sementara dari salah satu calon Ketua BEM, yaitu Muhammad Ardi Faddakiria mengkonfirmasi bahwa besok, pada Hari Selasa tanggal 2 November 2021 mereka akan mengadakan siaran pers terkait alasan mengapa mereka enggan memasuki ruang kegiatan dengan mengundang para LPM yang ada di Wilayah ULM.
Sebagai mahasiswa terutama di Wilayah Universitas Lambung Mangkurat kita harus mulai peduli dengan hal semacam ini. Mengapa? Karena ini adalah bentuk kegiatan politik di kampus kita sebelum nanti kita paham akan politik yang lebih luas. Sebagai pemegang hak suara yang memilih pemimpin kita di kampus, kita harus lebih peka terhadap kegiatan politik di kampus kita. Mari kita singkirkan ketidak pedulian kita dan mulai mengawal sistem demokrasi kampus karena tidak menutup kemungkinan kedepannya ada banyak kendala dan ketidaksesuaian , baik itu dari pihak pasangan calon maupun pihak penyelenggara pemilu itu sendiri.